Kamis, 28 Juni 2018

Prediksi Pertandingan888 - Jerman Dianggap Tidak Punya Sosok Pemimpin di Piala Dunia 2018

Prediksi Pertandingan888 - Jerman Dianggap Tidak Punya Sosok Pemimpin di Piala Dunia 2018

Prediksi Pertandingan888 - Legenda Timnas Jerman Dietmar Hamann, menyesalkan kegagalan Tim Panser di Piala Dunia 2018. Menurutnya, Jerman tidak punya sosok pemimpin sehingga babak belur. 

Jerman tumbang 0-2 di tangan Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6). Tampil dominan sejak awal laga, Jerman malah kecolongan dua gol di masa injury time.

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak oleh Kim Young-gwon (90’+2) dan Son Heung-min (90’+6). Dengan hasil ini, sang juara bertahan dipastikan gugur di fase grup. 

Saat menjadi juara di Piala Dunia 2014, Timnas Jerman diisi oleh banyak pemain dengan jiwa pemimpin. Mulai dari Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose dan Per Mertasacker. Sayangnya, jenis pemain seperti itu tak ada lagi di skuat Jerman saat ini.

"Menjelang akhir laga lawan Korsel, dengan blunder Manuel Neuer, itu seperti rasa malu, karena ini bukan bagaimana sepak bola Jerman diwakilkan selama empat atau lima dekade terakhir," kata Hamann kepada RTE.

“Saya juga tersingkir di penyisihan grup Piala Eropa 2004, tetapi Anda harus berjuang dengan cara tertentu dan mereka tidak melakukan itu. Bagi saya, itu hal yang mengecewakan. Mereka kehilangan pemimpin, mereka kekurangan pemain yang benar-benar dapat mereka andalkan ketika semangat skuat turun di lapangan," Hamann menambahkan.

Ini merupakan kali pertama Jerman tak lolos fase grup sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia.

Kegagalan Tim Panser juga melanjutkan kutukan jika juara bertahan Piala Dunia tak lolos fase grup untuk ke-3 secara beruntun setelah Spanyol di 2014 dan Italia di 2010. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyatakan permintaan maaf atas kegagalan Die Mannschaft pada Piala Dunia 2018.

Jerman pulang lebih awal setelah tersingkir pada fase grup. Hal tersebut membuat DFB menyampaikan permintaan maaf secara resmi.

"Kepada para suporter, kami sama kecewanya dengan anda. Piala Dunia hanya diselenggarakan sekali dalam empat tahun dan kami tahu kalau kalian berharap banyak kepada kami."

"Kami meminta maaf tidak bermain seperti tim juara. Sangat menyakitkan untuk mengatakan ini, tetapi kami pantas tersingkir."

"Dukungan kalian sangat luar biasa. Kita merayakan kesuksesan bersama pada 2014. Namun terkadang sepak bola juga memberikan rasa sakit dan kecewa. Tetapi kami juga harus bisa menerima kegagalan dan mengakui kalau lawan bermain lebih baik."

"Selamat untuk Swedia dan Meksiko, serta Korea Selatan atas kemenangan mereka. Terima kasih Rusia untuk sambutan kalian," tulis pernyataan resmi DFB.

Gagal lolos ke-16 besar membuat Jerman memperpanjang daftar tim-tim Eropa yang berstatus juara bertahan Piala Dunia, dan harus tersingkir pada fase grup. 

Selain Timnas Jerman juara bertahan asal Eropa yang gagal lolos ke-16 besar adalah Prancis (juara Piala Dunia 1998), Italia (juara Piala Dunia 2006), dan Spanyol (juara Piala Dunia 2010). Prancis kandas pada 2002, Italia pada 2010, dan Spanyol pada 2014.



Baca Juga : 

0 komentar:

Posting Komentar