Jumat, 26 Juli 2019

Prediksi Pertandingan888 - Selusin Legiun Asing Menyongsong Maut Jelang Akhir Paruh Pertama Shopee Liga 1 2019

Prediksi Pertandingan888 - Selusin Legiun Asing Menyongsong Maut Jelang Akhir Paruh Pertama Shopee Liga 1 2019

Prediksi Pertandingan888 - Sistem rekrutman pemain asing di pentas kompetisi kasta elite Tanah Air terhitung unik. Tidak ada pemain impor yang dapat kontrak permanen jangka panjang.

Rata-rata pesepak bola asing hanya dikontrak semusim. Itu pun dengan opsi peninjauan ulang kontrak di tengah musim kompetisi. Dengan kata lain mereka bisa diputus kontraknya kapan pun jika klub tidak puas pada kinerjanya. 

Cerita pemain asing didepak paksa saat kompetisi berjalan bukan hal baru. Setiap musim terjadi, bahkan keputusan mengergaji kontrak bisa dilakukan saat turnamen pramusim. Bisa dibilang posisi pemain asing sama panas dengan pelatih.

Di Indonesia pemain asing harus bisa segera nyetel dengan timnya. Jika gagal beradaptasi, PHK jadi harga yang harus dibayar.

"Idealnya penilaian kemampuan pemain asing jangan hanya dilihat hitungan beberapa pertandingan saja, tapi menyeluruh satu musim. Mereka bukan Superman, butuh adaptasi dengan tim dan lingkungan sekitarnya. Sepak bola itu juga permainan tim, bukan bergantung satu orang pemain," keluh Ratna Mustika, agen pemain asing yang malang melintang di kompetisi kasta elite Tanah Air.

"Memang pergantian pemain jadi ladang bisnis bagi kami para agen. Kami bisa memasarkan pemain baru. Tapi pergantian pemain yang terlalu sering juga enggak bagus buat reputasi kami. Kami juga ingin pemain asing yang dipasarkan bisa sukses dalam waktu lama di sebuah klub," timpal Edy Syah Putra, agen pemain asing lain.

Cara pembelian pemain asing di Indonesia ikut berpengaruh pada perputaran cepat pergantian pemain. Klub kadang hanya mengandalkan CV atau rekaman video sejumlah pertandingan yang disodorkan agen. Jarang ada klub yang memantau langsung pemain dengan mengirim talent scouting.

Istilah trial pemain asing amat populer di Indonesia. Di masa jelang kompetisi baru biasanya pemain asing ikut serta dalam latihan sebuah klub tanpa dibayar untuk dilihat kemampuannya. 

Berbekal penglihatan fisik yang kurang dari sebulan, seringkali pelatih kecele menilai kualitas pemain. Pembelian pemain asing di Indonesia mirip membeli kucing dalam karung.

Itu bicara soal pemain asing entah berantah. Bagaimana dengan legiun impor yang sudah punya nama? Sejatinya sama saja.

Klub menuntut mereka segera bisa beradaptasi dengan tim dan memberi dampak nyata pada penampilan tim. Kalau tidak bisa: siap-siap angkat kaki.

Pemain kelas dunia, Michael Essien, yang telah malang melintang di Chelsea, AC Milan, Real Madrid, hanya bertahan semusim di Persib Bandung. Kontraknya tak diperpanjang jelang Liga 1 2018 dengan vonis performanya tak membawa dampak positif bagi Tim Maung Bandung.

"Michael Essien itu bintang top, klub-klub besar dunia mengakui kemampuannya. Kalau yang bersangkutan dianggap pemain jelek, saya jadi bingung," ujar Amagou Mathieu agen yang mewakili Michael Essien.

Untuk mendatangkan Essien, manajemen Persib disebut-sebut merogoh kocek hingga menembus Rp 8 miliar per musim. Uang sebanyak itu bisa untuk membeli delapan pemain asing sekaligus dengan nominal rata-rata di Indonesia!

Kondisi-kondisi di atas juga masih terjadi di Shopee Liga 1 2019. Sejumlah klub mulai pasang kuda-kuda bersiap melakukan peremajaan legiun asing pada pertengahan musim. 

Padahal kompetisi baru berjalan 10 pertandingan. Posisi tim di klasemen yang tak sesuai ekspekstasi membuat manajemen sejumlah klub bersiap merogoh kocek lagi untuk belanja pemain baru.

Berikut ini klub-klub yang siap membuang pemain asingnya :

1. Persija Jakarta

Persija Jakarta berencana mendepak Steven Paulle. Bek asal Prancis itu bakal angkat koper lebih cepat jika cederanya tak kunjung sembuh.

Paulle sudah enam laga absen memperkuat Persija Jakarta karena mengalami cedera paha. Cedera panjang Paulle membuat pos bek tengah Macan Kemayoran menyisakan dua pemain. Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo bahu-membahu mengawal lini belakang Persija sejak Paulle cedera.

Jelang transaksi jual-beli pemain dimulai, Ferry menyebut Julio akan memberikan penilaian terhadap para pemainnya selama setengah kompetisi, termasuk Bruno Matos. Sang pemain belakangan sering dikritik karena bermain individualis. 

"Hanya memang pada putaran kedua nanti, akan ada evaluasi secara menyeluruh, bukan hanya Matos, tapi pemain asing lain atau pemain lokal," kata Ferry.

2. Barito Putera

Barito Putera mengapungkan target tinggi di pentas Shopee Liga 1 2019. Laskar Antasari membidik target juara.

Untuk merealisasikannya, Barito mendatangkan banyak pemain top. Yang paling fenomenal tentunya duo gelandang pelanggan Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Bayu Pradana.

Jacksen Tiago juga mendatangkan tiga pemain anyar asal Brasil, Artur Jesus Vieira (bek), Lucas Rodrigues Ramos Silva (bek), Rafael da Silva Santos (penyerang).

Suporter Barito belakangan doyan mengkritik tim. Mereka menuntut manajemen melakukan evaluasi, khususnya ke trio legiun Negeri Samba.

Menyangkut performa para pemain Brasil di Barito, Jacksen pernah berujar: "Mereka butuh waktu adaptasi, mereka belum pernah bermain di Indonesia. Pada waktunya mereka akan bersinar."

Tapi rasanya petinggi Barito sudah tak sabar lagi. Guna mengerek posisi klub ke jajaran papan atas manajemen kemungkinan akan melakukan bongkar pasang legiun impor. Keputusan akhir diserahkan ke Yunan Helmi, yang dinilai paham apa yang dibutuhkan timnya.

3. Arema FC

Sukses menjadi kampiun turnamen pramusim Piala Presiden 2019, langkah Arema FC terseok-seok di awal kompetisi sesungguhnya. Tim Singo Edan sempat tercecer di jajaran zona degradasi, sebelum bangkit dan kini ada di papan tengan posisi 11 dengan koleksi 12 poin dari delapan laga yang telah dijalani.

Aremania gusar gelandang asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko, minim jam terbang. Padahal klub mendatangkannya dengan mahar yang tak murah. 

Menurut Milo dalam sesi latihan, Pavel dinilai kalah bersaing. Permainannya menurun setelah sakit tifus pada pramusim lalu. Tapi, tim pelatih mempertahankannya dengan harapan performanya membaik.

Sayangnya, sampai saat ini Pavel masih belum memenuhi harapan tim pelatih, sehingga hanya jadi pelapis gelandang bertahan dan bek tengah.

Tak tertutup kemungkinan sang pemain bakal diputus kontraknya oleh Arema FC. Walau Pavel berharap kesempatan yang fair sebelum vonis itu datang.

4. Semen Padang

Semen Padang mengindikasikan bakal merombak skuat asingnya pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal bagi Tim Kabau Sirah itu bakal diminta angkat kaki secepatnya.

Jose Augusto Sardon (gelandang), Ko Jae-sung (gelandang), Karl Max Barthelemy (gelandang), Mario Alberto Barcia (penyerang), tinggal tunggu waktu mengais rezeki di Tim Urang Awak.

“Kami menunggu hingga putaran pertama ini berakhir. Kami akan meminta hasil evaluasi dari tim pelatih. Pemain yang tidak berkontribusi bakal kami ganti,” ujar CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin.

Belakangan karena menilai para legiun asingnya tak memberi kontribusi, Semen Padang kerap bertanding dengan hanya mengandalkan pemain lokal saja.

Semen Padang yang saat ini jadi juru kunci Shopee Liga 1 2019 butuh sebuah revolusi. Jika terlambat berbenah mereka terancam kembali turun ke kasta kedua.

5. Persib Bandung 

Nakhoda Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mulai bersiap berburu pemain di jendela transfer tengah musim yang akan dibuka pada 19 Agustus. Robert mengaku, dirinya berencana melakukan perubahan komposisi pemain Persib pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019.

Robert menilai komposisi pemain Persib saat ini tidak seimbang, terutama di lini depan. Di pos penyerang, Persib tidak memiliki komposisi pemain yang rata kualitasnya. Otomatis, klub berjuluk Maung Bandung itu hanya bisa mengandalkan Ezechiel N'Douassel sebagai penyerang utama.

Ketidakseimbangan komposisi pemain pun diakui Robert menjadi salah satu penyebab  performa Persib tertatih-tatih pada awal kompetisi musim ini.

Kendati demikian, Robert tidak akan buru-buru membuat daftar pemain yang akan dicoret pada putaran kedua nanti. Sebab, Persib masih menyisakan 12 pertandingan sebelum putaran pertama Liga 1 2019 berakhir. 

Dalam sisa pertandingan tersebut, Robert akan memberikan kesempatan kepada seluruh pemainnya untuk menampilkan permainan terbaik.

Jadi siapa di antara Rene Mihelic (gelandang), Artur Geworkyan (gelandang), Bojan Malisic (bek), yang akan dikorbankan untuk mencari tandem bagi Ezechiel N'Douassel di sektor depan?




 Baca Juga :

0 komentar:

Posting Komentar