Prediksi Pertandingan888 - Dosa David De Gea pada Manchester United

Prediksi Pertandingan888 - Kiper utama Manchester United, David De Gea kembali melakukan kesalahan pada big match mempertemukan Manchester United  melawan Chelsea pada laga lanjutan Premier League, Minggu malam WIB (29/4/2019). Paul Pogba cs hanya mampu meraih skor 1-1 dalam laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut.

Bukan hanya mengenai peluang Manchester United tampil di Liga Champions musim depan yang ramai diperbincangkan, melainkan juga blunder yang dilakukan David De Gea pada pertandingan semalam, ikut jadi sorotan.

Kiper asal Spanyol ini gagal melakukan tangkapan dari tendangan jarak jauh yang dilakukan bek Chelsea, Antonio Rudiger. Bola muntah hasil tangkapan tidak sempurna de Gea, berhasil dimanfaatkan Marcos Alonso dan membuat Chelsea menahan tuan rumah.

Ini bukan kali pertama de Gea melakukan kesalahan yang bisa saja membahayakan posisi klubnya. Kesalahan yang dilakukannya saat melawan Barcelona dan Manchester City beberapa waktu lalu juga jadi pembahasan menarik.

Dalam kesempatan ini, Prediksi Pertandingan888 mengumpulkan beberapa fakta yang boleh dibilang sebagai "dosa" David De Gea di bawah mistar gawang Manchester United.

Berikut beberapa di antaranya, yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Gagal Clean Sheet dalam 13 Laga

Sejak bergabung dengan Setan Merah pada 2011, peforma De Gea bisa dibilang sangat baik. Bahkan hingga Februari lalu, penjaga gawang berusia 28 tahun ini telah mengumpulkan 100 clean sheet dalam 264 pertandingan.

Namun, dalam beberapa laga terakhir, peforma De Gea malah menurun. Dilansir dari BBC, David De Gea gagal mencatatkan clean sheet pada 13 laga terakhir.

2. Mengancam Akan Hengkang

De Gea bersama Juan Mata dan Ander Herrera memang sedang memasuki tahun terakhir kontrak mereka bersama Manchester United. Kiper yang gabung Manchester United sejak delapan tahun lalu ini, bahkan sering dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain.

Dilansir dari Morning Evening News, De Gea sebenarnya tak punya niat pindah asalkan klub mampu mewujudkan dua syarat yang ia ajukan, yakni memastikan Setan Merah berada di empat besar klasemen Liga Inggris, serta harus menjadi juara Liga Champions musim depan.

Namun, ternyata blunder yang ia lakukan dalam beberapa kesempatan justru memperkecil peluang Setan Merah memenuhi syarat yang ia ajukan sendiri.

3. Blunder

Berdasarkan statistik, kiper Timnas Spanyol belakangan kerap melakukan blunder fatal. Kesalahan yang ia lakukan saat melawan Chelsea, bukan kali pertama terjadi di musim ini.

Pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris kontra Arsenal (15/12/2019) di Old Trafford, de Gea juga pernah salah mengantisipasi sundulan Skhodran Mustafi. Beruntung Setan Merah terhindar dari kekalahan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.

Pada partai perempat final Liga Champions serta lanjutan Premier League masing-masing melawan Barcelona dan Manchester City, kiper 28 tahun ini juga melakukan blunder.

Pembelaan Solskjaer atas Blunder de Gea

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, angkat bicara perihal situasi ini. Ia boleh dibilang tak menyalahkan kiper utamanya itu.

"Dia sudah jadi sorotan untuk hal-hal bagus selama ini, sekarang dia menjalani periode berat di mana mungkin dia merasa bisa melakukan segalanya lebih baik lagi," kata Solskjaer. "Saya tak memiliki kekhawatiran tentangnya karena dia memiliki karakter kuat."

"Tentu saja saya akan duduk dan bicara dengannya seperti yang saya lakukan ketika dia bermain bagus. Tapi, dia bukan penyebab mengapa kami ada di peringkat keenam saat ini," ucapnya.

"Anda tak bisa mengatakan ada kepuasan, David bukan tipe pemain yang suka berdiam diri dan berpuas diri. Dia seorang pesaing dan dia ingin jadi yang terbaik," imbuh manajer asal Norwegia itu.

"David tahu dia bisa lebih baik dengan gol itu, tak ada alasan menyembunyikan itu, tapi tak akan ada alasan buat kami menuding dia, karena dia sudah berkali-kali menyelamatkan kami," kata Solskajer.

Skor imbang ini menempatkan Manchester United pada posisi keenam di klasemen sementara dengan poin 65. Selain itu, ini keempat kalinya secara beruntun Setan Merah gagal mendulang kemenangan.

Baca Juga :

• Pelatih Barcelona: Jadi Juara La Liga Itu Tak Gampang
• Pernyataan Kontroversial Mourinho soal Manchester United yang Jadi Kenyataan