Prediksi Pertandingan888 - Harapan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP terwujud mulai 2021, dengan menggunakan Sirkuit Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ini akan menjadi sejarah tersendiri sebagai balapan MotoGP yang pertama digelar di sirkuit jalan raya.
Kesepakatan telah tercapai antara promotor MotoGP, Dorna dengan Indonesia Tourism Development Corporation (IDTC). Kontrak sudah ditandatangani pada 21 Januari di Madrid, Spanyol. Kontrak awal akan berdurasi tiga tahun.
Sebelumnya baru Formula 1 yang menggelar balapan di jalan raya yakni di Singapura dan Monako.
"Kita tandatangan kontrak di Januari dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ujar Direktur Utama IDTC, Abdulbar M Mansoer seperti dikutip dari Autosport.
Sirkuit di Mandalika ini akan dibangun dari awal. Rencananya pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika ini dimulai kuarter tiga tahun 2019. Sirkuit ini bakal dipakai sebagai jalan umum saat sedang tidak dipakai pembalap MotoGP.
"Sirkuit jalan akan dibangun dari nol, tidak seperti trek di Singapura dan Monako. Ketika tidak ada balapan, itu akan digunakan sebagai jalan raya biasa di daerah tersebut," ujar Abdulbar.
Dengan adanya Sirkuit Mandalika, MotoGP 2021 kemungkinan akan menggelar 20 seri. Pada tahun 2020, akan ada venue baru di Finlandia.
Sirkuit di Mandalika ini akan dibangun dari awal. Rencananya pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika ini dimulai kuarter keempat 2019. Sirkuit ini bakal dipakai sebagai jalan umum saat sedang tidak dipakai pembalap MotoGP.
Untuk mengetahui secara detail, berikut empat fakta Sirkuit Mandalika yang akan menggelar MotoGP Indonesia :
1. Mulai dibangun Oktober 2019
Pembangunan sirkuit MotoGP ini akan dimulai pada kuartal keempat 2019, tepatnya pada Oktober. Pengembang kawasan Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC telah melakukan kontrak dengan Dorna, pihak penyelenggara MotoGP.
Untuk pembangunan sirkuit, ITDC menggunakan infrastruktur dasar seperti jalan, sedangkan untuk pengembangannya, ITDC bekerja sama dengan perusahaan asal Prancis, Vinci Construction Grands Project, untuk melapisi jalan sirkuit, pembangunan fasilitas dan pengembangan kawasan sekitar sirkuit.
Pembangunan sirkuit sendiri akan memakan waktu sekitar 6 hingga 9 bulan.
2. Sirkuit Jalan Raya Pertama di MotoGP
Sirkuit balapan Mandalika digadang akan berbeda. Jika biasanya setelah balapan selesai sirkuit kosong, sirkuit Mandalika justru tetap beroperasi sebagai jalan raya yang dilalui kendaraan umum.
"Sirkuit jalan akan dibangun dari nol, tidak seperti trek di Singapura dan Monako. Ketika tidak ada balapan, itu akan digunakan sebagai jalan raya biasa di daerah tersebut," ujar Abdulbar M Mansoer, Direktur Umum PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
3. Bakal Tarik Banyak wisatawan
Selain untuk kebutuhan penyelenggaraan MotoGP, pembangungan sirkuit juga ditujukan menarik banyak wisatawan ke Mandalika. Abdulbar mengatakan untuk satu kali balapan butuh waktu minimal 4 hari dari tahap kualifikasi hingga balapan.
Sehari saja diperkirakan akan ada 100 ribu orang yang hadir. Ditambah lagi, dengan keindahan alam Nusa Tenggara Barat yang didominasi pemandangan gunung dan pantai, wisatawan juga bisa sekaligus berlibur di sana.
"Nanti bisa lihat sendiri. Sirkuitnya akan mengelilingi gunung, akan terlihat pantai, lalu putar balik. Jadi menonjolkan keindahan alam di kawasan Mandalika," kata Abdulbar.
Selain itu, akan dibangun resort mewah di sekitar sirkuit untuk menunjang pariwisata, Paramount Lombok Resort & Residence. Targetnya, resort ini sudah bisa mengoperasikan lebih dari 400 kamar. Sebelumnya hotel Royal Pullman dan Royal Tulip juga sudah dibangun di Mandalika.
4. Digadang Bisa Cetak 1.800 Lowongan Kerja
Abdulbar menerangkan pembangunan sirkuit sekaligus akomodasi seperti resort dan hiburannya tentu membutuhkan ribuan tenaga kerja. Hotel-hotel di Mandalika seperti Royal Pullman, Novotel dan Paramount akan membutuhkan 1.800 pekerja.
Tenaga kerja yang diserap beragam, mulai dari tenaga perhotelan hingga teknisi balap. Pemerintah daerah akan menerima pendapatan tambahan dari penjualan tiket. Bahkan, masyarakat sekitar juga bisa menikmati untuk dengan menjual souvenir.
Baca Juga :
- 2 Gol Marinus Wanewar Loloskan Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal Piala AFF U-22 2019
- Jelang Manchester United Vs Liverpool, Ashley Young Lontarkan Perang Urat Syaraf
0 komentar:
Posting Komentar