Minggu, 04 November 2018

Prediksi Pertandingan888 - Pemain Leicester City Hadiri Upacara Pemakaman Vichai Srivaddhanaprabha

Prediksi Pertandingan888 - Pemain Leicester City Hadiri Upacara Pemakaman Vichai Srivaddhanaprabha

Prediksi Pertandingan888 - Pemain dan tim pelatih Leicester City sudah berada di Thailand pada Minggu (4/11/2018), untuk menghadiri upacara pemakaman pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha.

Jamie Vardy dan kapten The Foxes, Wes Morgan, termasuk pemain yang datang ke upacara pemakaman Vichai yang berlangsung di kuil Wat Thepsirin, Bangkok. Prosesi pemakaman orang nomor satu Leicester itu akan akan berlangsung selama satu pekan.

Para pemain The Foxes menempuh perjalanan 12 jam dari Inggris menuju Bangkok. Mereka berangkat setelah mengalahkan Cardiff City 1-0 pada pekan ke-11 Premier League 2018-2019, Sabtu (3/11/2018).

Vardy dan kawan-kawan rencananya akan dua kali mengikuti upacara pemakaman Vichai. Selain mengikuti prosesi pemakaman hari ini, anak asuh Claude Puel akan kembali mengikuti upacara pemakaman Vichai keesokan harinya sebelum terbang ke Inggris untuk bersiap melakoni laga kontra Burnley, akhir pekan depan.

Vichai mengalami kecelakaan helikopter sesaat setelah menyaksikan laga Leicester City melawan West Ham United di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (27/10/2018). Helikopter yang ditumpangi Vichai terjatuh tidak jauh dari stadion tersebut.

Vichai dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Selain Vichai, terdapat empat korban lain yang juga berada di dalam helikopter itu.

Insan sepak bola dunia, khususnya di Inggris, berduka atas kejadian tersebut. Premier League pun menjadikan pekan ke-11 sebagai penghormatan kepada para korban kecelakaan helikopter tersebut.

Vichai merupakan pengusaha Thailand yang membeli Leicester City pada 2010. Di bawah roda kepemimpinannya, The Foxes mengejutkan dunia saat menjadi juara Premier League pada musim 2015-2016.

Pekan 11 yang digelar akhir pekan pertama di bulan November akan didedikasikan untuk mendiang bos Leicester City Vichia Srivaddhanaprabha yang meninggal dunia akhir pekan kemarin.

Seluruh laga pekan 11 Liga Inggris akan diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit. Setiap tim yang bertanding juga akan mengenakan ban hitam sebagai tanda duka cita wafatnya Vichia.

Dicintai Fans

Pria asal Thailand itu sangat dihormati dan disayangi fans Leicester. Vichai berjasa membawa Leicester secara mengejutkan menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016.

Vichai juga sangat dekat dengan fans dan para pemain. Pria 60 tahun itu kerap memberikan makanan dan minuman untuk fans merayakan kemenangan Leicester. Vichia pun sering menyumbang untuk rumah sakit setempat.

Kepergian mendadak Vichia membuat warga kota Leicester berduka. Mereka mengirimkan karangan bunga ke King Power Stadium.

Aiyawatt Srivaddhanaprabha menulis pesan mengharukan setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa ayahnya, Vichai Srivaddhanaprabha, sang pemilik Leicester City. Aiyawatt berjanji akan meneruskan warisan menjalankan klub yang dimiliki ayahnya sejak 2010 itu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang dari lubuk hati yang paling dalam atas dukungan luar biasa ini," kata Aiyawatt dilansir situs resmi klub.

"Terima kasih juga kepada Kepolisian Leicestershire dan layanan darurat. Tanggapan cepat mereka pada Sabtu membuat banyak orang tetap aman. Profesionalisme dan kepekaan mereka sejak itu telah membuat beberapa hari terakhir dapat ditanggung sebisa mungkin."

"Apa yang terjadi membuat saya menyadari betapa pentingnya ayah saya bagi banyak orang di seluruh dunia. Saya tersentuh oleh berapa banyak orang yang membuatnya dekat dengan hati mereka."

"Saya sangat bangga memiliki ayah yang luar biasa. Dari dia, saya telah menerima misi yang sangat besar dan warisan untuk diwariskan dan saya berniat melakukan hal itu. Saya tahu akan menerima dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini. Saya sangat bersyukur atas semua pesan dan kata-kata Anda yang baik."

"Untuk waktu yang lama, ayah saya mengajari untuk menjadi kuat dan untuk mengurus keluarga saya. Dia mencintai keluarganya. Dia membuat Leicester City menjadi sebuah keluarga. Tidak ada yang akan membuatnya bangga daripada melihat bagaimana keluarga Leicester City dibangun mendukung satu sama lain melalui waktu kesedihan seperti itu."

"Ayah saya memiliki cara mengajarkan tentang kehidupan dan pekerjaan tanpa membuatnya tampak seperti sebuah pelajaran. Dia adalah mentor dan teladan saya. Hari ini, dia telah meninggalkan saya dengan warisan untuk dilanjutkan. Saya akan melakukan semua sebisa mungkin untuk meneruskan visi dan impian besarnya."

"Keluarga saya, terutama saya, ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena kebaikan yang tulus dan niat baik Anda selama waktu tersulit bagi kami ini. Aku merindukanmu ayah, dengan segenap hatiku," tutup Aiyawatt yang merupakan Wakil Chairman Leicester City.



Baca Juga :

0 komentar:

Posting Komentar