Prediksi Pertandingan888 - PSSI memperpanjang kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia. Luis Milla mendapat tugas membantu timnas meraih prestasi di Piala AFF 2018.
"Berdasar rapat dengan Komite Eksekutif, PSSI tetap memberi kepercayaan kepada coach Luis Milla, khususnya pada Piala AFF November mendatang," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
"Kami kontrak kembali Luis Milla dalam jangka waktu satu tahun," sambungnya. Kontrak Luis Milla habis selepas penyelenggaraan Asian Games 2018. Di ajang itu, dia membawa Timnas Indonesia melaju hingga 16 besar.
Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab 3-4 (2-2) melalui adu penalti. Meski pulang lebih dini dan gagal merealisasikan target menembus semifinal, kinerja Luis Milla tetap dipuji publik karena hasil racikannya membuat permainan Timnas Indonesia enak ditonton.
Hal itu dikarenakan masyarakat Indonesia menilai permainan tim Merah Putih di bawah asuhan Milla berkembang dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipertahankan, Luis Milla Latih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018", https://bola.kompas.com/read/2018/08/28/18332198/dipertahankan-luis-milla-latih-timnas-indonesia-pada-piala-aff-2018.
Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Para pemain Timnas Indonesia di Asian Games pun berharap nakhoda asal
Spanyol itu tetap melatih mereka. Metode melatih Milla membuat
kemampuan banyak pemain berkembang pesat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipertahankan, Luis Milla Latih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018", https://bola.kompas.com/read/2018/08/28/18332198/dipertahankan-luis-milla-latih-timnas-indonesia-pada-piala-aff-2018.
Editor : Jalu Wisnu Wirajati
"Tidak ada (tekanan masyarakat) di Exco. Mereka yang menilai dan mengevaluasi," kata Edy dalam konferensi pers di The Belezza Suites, Permata Hijau, Jakarta, Selasa (28/8/2018) sore WIB.
"Luis Milla mengubah warna sepakbola kita, membangunkan sepakbola kita, sehingga kita tahu persis ke arah mana kita melakukan pembinaan, salah satunya dengan adanya dibuat buku petunjuk pelaksanaan teknis pesepakbolaan Indonesia," sambung Edy.
Piala AFF 2018 berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember mendatang. Indonesia belum pernah jadi juara ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini.
Terlepas dari proses negosiasi yang segera digelar, PSSI mengungkapkan bila target Luis Milla untuk satu tahun ke depan sudah jelas. Dua target itu adalah Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.
"Harus juara, baik Piala AFF maupun SEA Games. Luis Milla sudah punya daftar pemain, tinggal memasukkan pemain-pemain senior di Piala AFF. Dia sudah melihat, tahu, dan tinggal dijalankan," imbuh Edy.
Saat ditanya nominal kontrak Luis Milla yang kabarnya menyentuh Rp 2 miliar per bulan, Edy tidak mau berterus terang. Dia mengatakan kalau persoalan gaji atau nilai kontrak tidak etis dibicarakan kepada publik.
"Masalah gaji itu saya tidak perlu bicara. Ya kira-kira itu, enggak mungkin turun, tapi kami juga tidak berharap naik," kata Edy.
Namun, PSSI tetap memiliki rencana cadangan. Hal ini diperlukan sebagai antisipasi bila mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu tidak bersedia memperpanjang kontrak yang berdurasi 1 tahun.
Antisipasi itu adalah menyediakan pelatih alternatif atau cadangan bila Luis Milla menolak perpanjangan kontrak yang nanti disodorkan PSSI. Menurut Edy, hal ini wajar dalam proses negosiasi.
"Ada cadangan. Tapi kalau saya sebut pasti orangnya sakit hati, masa dijadikan cadangan? Yang tidak boleh ada cadangan itu hanya istri," ucap Edy yang merupakan Gubernur Sumatra Utara terpilih ini.
Baca Juga :
0 komentar:
Posting Komentar