Prediksi Pertandingan888 - Manchester City tampil impresif pada musim lalu dan sukses meraih gelar Premier League 2017-2018. Lantas, bagaimana peluang skuat asuhan Pep Guardiola tersebut pada musim 2018-2019?
Manchester City meraih gelar juara Premier League dengan selisih 19 poin dari Manchester United yang finis di peringkat kedua. Hal ini menegaskan dominasi The Citizens pada musim lalu.
Satu di antara kunci kesuksesan Manchester City tentu penunjukkan Pep Guardiola. Sejak berkarier di Etihad pada 2016, eks pelatih Barcelona tersebut mampu meracik skuatnya dengan sangat baik, termasuk memaksimalkan kemampuan para bintang muda, seperti Leroy Sane, Raheem Sterling, hingga John Stones.
Ditambah lagi Manchester City sukses mendatangkan Riyad Mahrez, Mahrez bisa mengantarkan Manchester City menuju kesuksesan di Premier League dan Liga Champions.
"Saya sangat senang Mahrez memilih Manchester City. Setiap kami bertanding melawan Leicester City, Mahrez selalu merepotkan kami," ujar Sane.
"Sekarang dia menjadi bagian dari skuat kami. Saya sangat senang karena Mahrez adalah pemain yang hebat."
"Saat ini, justru saya yang merasa terancam dengan kedatangannya ke Manchester City," ungkap Sane.
Mahrez dan Sane memiliki karakteristik permainan yang sama. Perbedaan dari kedua pemain tersebut adalah Sane beroperasi di sektor kiri sedangkan Mahrez lebih sering di sektor kanan.
Meski demikian, banyak juga yang memprediksi Manchester City akan sulit mempertahankan gelar Premier League. Namun, ada beberapa alasan yang bisa membuat David Silva dan kawan-kawan mematahkan prediksi tersebut. Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir dari Prediksi Pertandingan888 :
1. Pep Guardiola
Karier
Pep Guardiola di Manchester City sebenarnya tidak berjalan mulus.
Setelah sempat finis di peringkat ketiga, beberapa pihak sebelumnya
banyak yang memprediksi sang manajer akan dipecat Manchester City.
Akan tetapi, fakta berkata lain. Manchester City tetap memberi kesempatan kepada Pep Guardiola. Keputusan itu pun berbuah nyata setelah Manchester City tampil superior pada musim lalu.
Kunci keberhasilan Pep Guardiola tentu adalah taktik yang diusungnya. Sang manajer mampu memaksimalkan peran para pemainnya di setiap lini. Pada musim depan, komposisi itu pun diperkirakan tidak akan jauh berbeda.
2. Bintang muda
Akan tetapi, fakta berkata lain. Manchester City tetap memberi kesempatan kepada Pep Guardiola. Keputusan itu pun berbuah nyata setelah Manchester City tampil superior pada musim lalu.
Kunci keberhasilan Pep Guardiola tentu adalah taktik yang diusungnya. Sang manajer mampu memaksimalkan peran para pemainnya di setiap lini. Pada musim depan, komposisi itu pun diperkirakan tidak akan jauh berbeda.
2. Bintang muda
Manchester
City kiranya telah melewatkan golden era untuk merekrut para pemain
bintang. Beberapa pemain vital kini masih berada di klub, misalnya,
David Silva, Sergio Aguero yang menjadi kunci kesuksesan klub dalam
beberapa musim terakhir.
Kini, investasi Manchester City terhadap pemain-pemain muda pun tinggal menunggu waktu. Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, Leroy Sane, hingga Gabriel Jesus diprediksi bakal menjadi pemain vital The Citizens.
Oleh karenanya, wajar apabila Pep Guardiola tidak perlu merombak skuatnya karena beberapa pemain muda tersebut masih memiliki peluang berkembang dalam dua atau tiga musim terakhir.
3. Skuat inti
Meskipun beberapa pemain Manchester City ada yang hengkang, kunci kesuksesan mereka tentu terletak kepada pemain-pemain kunci yang mengantarkan tim menjuarai Premier League musim lalu.
Ada pemain-pemain yang mulai memasuki usia senja. Sergio Aguero, misalnya. Namun, kehadiran Sergio Aguero tentu masih bisa menjadi pilihan terbaik bagi Guardiola di barisan depan Manchester City.
Selain itu, kombinasi para pemain muda dan senior tersebut pun diprediksi masih akan memegang peranan penting dalam target Manchester City mempertahankan gelar pada musim depan.
Baca Juga :
Kini, investasi Manchester City terhadap pemain-pemain muda pun tinggal menunggu waktu. Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, Leroy Sane, hingga Gabriel Jesus diprediksi bakal menjadi pemain vital The Citizens.
Oleh karenanya, wajar apabila Pep Guardiola tidak perlu merombak skuatnya karena beberapa pemain muda tersebut masih memiliki peluang berkembang dalam dua atau tiga musim terakhir.
3. Skuat inti
Meskipun beberapa pemain Manchester City ada yang hengkang, kunci kesuksesan mereka tentu terletak kepada pemain-pemain kunci yang mengantarkan tim menjuarai Premier League musim lalu.
Ada pemain-pemain yang mulai memasuki usia senja. Sergio Aguero, misalnya. Namun, kehadiran Sergio Aguero tentu masih bisa menjadi pilihan terbaik bagi Guardiola di barisan depan Manchester City.
Selain itu, kombinasi para pemain muda dan senior tersebut pun diprediksi masih akan memegang peranan penting dalam target Manchester City mempertahankan gelar pada musim depan.
Baca Juga :
0 komentar:
Posting Komentar