Rabu, 16 Mei 2018

Prediksi Pertandingan888 - Atletico Madrid Kampiun Liga Europa 2017/2018 Usai Cukur Marseille

Atletico Madrid Kampiun Liga Europa 2017/2018 Usai Cukur Marseille

Prediksi Pertandingan888 - Atletico Madrid berhasil menjadi juara Liga Europa 2017-2018 setelah meraih kemenangan telak 3-0 atas Marseille di laga final yang digelar di Groupama Stadium, Lyon, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB.

Atletico Madrid berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol yang dicetak oleh Antoine Griezmann. Berawal dari kesalahan antisipasi yang dilakukan gelandang bertahan Marseille, Franck Zambo, saat mendapatkan bola panik dari sang penjaga gawang, Steve Mandanda, bola meluncur kepada Gabi yang langsung melepas umpan kepada Griezmann yang berlari cepat dan berhadapan dengan Mandanda.

Dengan mudah pemain asal Prancis itu mengecoh Mandanda dan membawa Atleti unggul. Keunggulan 1-0 untuk Atletico Madrid itu pun bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Atletico Madrid langsung tampil menyerang di awal babak kedua. Dalam empat menit sejak babak kedua dimulai, Atletico Madrid berhasil menggandakan keunggulan melalui gol yang kembali dicetak oleh Griezmann.

Memanfaatkan umpan dari Koke, Griezmann langsung menusuk ke dalam kotak penalti dengan kecepatan yang dimilikinya. Striker berusia 27 tahun itu kembali mengecoh Mandanda dengan sebuah tembakan chip yang melewati atas tubuh kiper asal Prancis itu.

Marseille hampir saja memperkecil ketertinggalan pada menit ke-80 melalui tandukan kepala Kostas Mitroglou. Tandukan pemain asal Yunani itu tak mampu dijangkau oleh Jan Oblak. Hanya saja bola membentur tiang gawang bagian dalam dan bola terpantul keluar dari gawang.

Atletico Madrid justru berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol yang dicetak Gabi pada menit ke-89. Bola hasil tembakan keras pemain bernomor punggung 14 itu meluncur deras ke arah tiang jauh dan tak mampu dihalau Mandanda yang seperti tak percaya gawangnya tiga kali bobol dalam pertandingan final ini.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, memuji betapa menentukannya sosok Antoine Griezmann saat Atleti menang 3-0 atas Olympique Marseille di final Liga Europa 2017-2018 yang digelar di Lyon, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Simeone pun berharap Griezmann akan memutuskan tetap bertahan di Vicente Calderon pada musim depan.

Griezmann berhasil mencetak dua dari tiga gol yang dicetak Atletico Madrid di pertandingan final Liga Europa tersebut. Kecemerlangan pemain asal Prancis itu di pertandingan final membuat dirinya sendiri untuk pertama kalinya meraih trofi besar bersama tim ibu kota Spanyol itu.

Memuji peran penting striker asal Prancis itu, yang diisukan akan hengkang dari Atletico Madrid pada musim panas mendatang, Simeone pun mengungkapkan harapannya agar Griezmann mau bertahan. Pelatih asal Argentina itu menatap kemungkinan Atletico meraih trofi lagi di awal musim depan.

"Griezmann hari ini mengonfirmasi apa yang bisa dilakukannya tahun demi tahun. Ia sangat menentukan dalam momen terpenting dalam pertandingan. Saya berharap ia gembira bermain bersama kami," ujar Simeone seperti dilansir Reuters.

"Ia bermain dalam tiga pertandingan final bersama kami dan berhasil memenangi dua di antaranya. Sekarang kami berada di Piala Super Eropa, jadi ia bisa bermain dalam empat pertandingan final bersama kami. Jadi untuk level olahraga, kami tidak terlalu jauh dari klub-klub yang memiliki kekuatan lebih besar dari kami," lanjut pelatih Atletico Madrid itu.

Griezmann telah menjadi pencetak gol terbanyak Atletico Madrid dalam setiap musimnya sejak bergabung dari Real Sociedad pada 2014. Griezmann juga menjadi pemain yang palin menarik perhatian sebelum pertandingan final Liga Europa, di mana spekulasi menyebutkan ia akan mengakhiri empat tahun kebersamaannya di Atletico Madrid dengan bergabung bersama Barcelona.

"Itu sebuah keputusan yang akan diambilnya. Apa pun yang diputuskannya, saya akan ikut gembira karena ia memberikan kehidupannya kepada kami. Jika ia bertahan, saya akan sangat senang dan jika ia pergi, saya akan bersyukur untuk segala yang sudah dilakukannya bersama kami," ujar Simeone.

"Ia sudah memberikan banyak hal, ia memberikan lompatan kualitas sebagai sebuah tim. Jika ia bertahan, kami akan terus berkembang karena kami ditakdirkan untuk terus berkembang," lanjut pelatih Atletico Madrid.

Striker Atletico Madrid Antoine Griezmann, sukses membawa timnya menjadi juara Liga Europa musim ini dan menjadi man of the match dalam pertandingan final kompetisi Eropa itu, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Keberhasilan tersebut membuatnya berada di tengah euforia dan juga membuatnya enggan untuk bicara soal transfer musim panas yang mengaitkannya dengan Barcelona.

Namun, Griezmann menolak untuk bicara soal masa depannya saat ini. Pemain asal Prancis itu menegaskan dirinya masih ingin menikmati keberhasilannya meraih trofi juara bersama Atletitico Madrid.

"Saya pikir saat ini bukan momen yang tepat untuk membicarakan masa depan saya. Saya hanya ingin menikmati momen ini setelah performa baik saya, setelah memenangi sebuah trofi, dan saya ingin merayakannya bersama para penggemar," ujar Griezmann seperti dilansir Reuters.

"Simeone mengajarkan banyak hal kepada saya. Ia membuat saya menjadi pemain yang lebih baik dan saya berharap bisa berkembang setiap tahunnya dalam setiap pertandingan. Saya berutang banyak kepada Simeone dan rekan-rekan setim saya," lanjutnya.

Trofi juara Liga Europa menjadi trofi besar pertama yang diraih Griezmann bersama Atletico Madrid.
Ia pernah gagal mengeksekusi penalti ketika tampil menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2016, di mana trofi juara saat itu harus hilang dari genggamannya. Hal itu yang membuatnya ingin benar-benar menikmati keberhasilan menjadi juara bersama Atletitico Madrid.

"Merupakan sebuah mimpi bagi saya untuk bisa memenangi trofi bersama Atleti, bersama Simeone dan bersama rekan-rekan setim saya. Itu tak berarti harus di Liga Champions. Namun, saya katakan kepada saya bahwa malam ini menjadi malam penting itu dan begitulah yang terjadi," ujar striker Atletico Madrid itu.. 

Susunan pemain:

Marseille (4-2-3-1): 30-Steve Mandanda (kiper); 18-Jordan Amavi, 19-Luiz Gustavo, 23-Adil Rami, 17-Bouna Sarr (belakang); 8-Morgan Sanson, 29-Franck Zambo, 26-Florian Thauvin, 10-Dimitri Payet, 5-Lucas Ocampos (tengah); 28-Valere Germain (depan)
Pelatih: Rudi Garcia

Atletico Madrid (4-4-2): 13-Jan Oblak (kiper); 16-Sime Vrsaljko, 24-Jose Maria Gimenez, 2-Diego Godin, 19-Lucas Hernandez (belakang); 11-Angel Correa, 8-Saul, 14-Gabi, 6-Koke (tengah); Diego Costa, Antonine Griezmann (depan)

Pelatih: Diego Simeone


Baca Juga : 

0 komentar:

Posting Komentar