Kamis, 26 April 2018

Prediksi Pertandingan888 - Timnas Indonesia U-23 Pelajari Kekuatan Bahrain Melalui Video

Timnas Indonesia U-23 Pelajari Kekuatan Bahrain Melalui Video

Prediksi Pertandingan888 - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti memprediksi laga melawan Bahrain di PSSI Anniversary Cup 2018 berlangsung ketat. Namun, Bima Sakti mengaku pihaknya sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Bahrain.

Timnas Indonesia U-23 akan melakoni pertandingan pembuka PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Bahrain, Jumat malam WIB (27/4/2018). Persiapan yang mepet dan informasi yang minim seputar calon lawan membuat tim pelatih Timnas Indonesia U-23 mempelajari kekuatan dan kelemahan Bahrain melalui video cuplikan pertandingan.

"Kami sudah mempelajari permainan mereka (Bahrain) melalui rekaman video. Mereka memiliki kemampuan yang bagus dan bermain kompak," kata Bima Sakti sesuai latihan uji coba lapangan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis malam WIB (26/4/2018).

Meski begitu, Bima Sakti menyemangati anak asuhnya untuk tak gentar menghadapi Bahrain nanti. Oleh sebab itu, Bima Sakti meminta Hansamu Yama dkk. agar bermain maksimal. "Ya, (Indonesia) harus percaya diri juga," tegas Bima Sakti.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla, menjadikan ajang PSSI Anniversary Cup 2018 untuk panggung seleksi pemain-pemain senior. Milla pun berharap agar pemain-pemain senior yang dipanggil olehnya mampu memberikan penampilan terbaik.

Luis Milla memanggil 24 pemain untuk tampil pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018. Di antara nama-nama tersebut ada tiga pemain yang senior yakni Andritany Ardhiyasa, Ilija Spasojevic, dan Lerby Eliandry.

"Pemain senior yang saya bawa akan dilihat dan sudah dalam beberapa bulan juga kami mencari pemain senior terbaik. Saya harapkan mereka dapat memberikan penampilan dengan performa terbaik. Sebab, pada akhrinya nanti bisa menjadi opsi pemain senior yang akan kita bawa ke Asian Games nanti," ucap pelatih berpaspor Spanyol itu.

Selain Bahrain, Timnas Indonesia U-23 juga akan menghadapi Korea Utara dan Uzbekistan pada turnamen PSSI Anniversary Cup 2018. Uzbekistan diprediksi menjadi lawan terberat Garuda Muda karena berstatus juara Piala Asia U-23 2018.

PSSI Anniversary Cup 2018 digelar sebagai bentuk perayaan hari jadi PSSI ke-88. Turnamen ini diikuti oleh empat negara yakni Indonesia, Bahran, Korea Utara, dan Uzbekistan. 

Para negara yang akan bermain di turnamen tersebut menurunkan skuat Timnas U-23. Seperti diketahui, skuat tersebut nantinya juga akan berlaga di Asian Games 2018.

"Saya harapkan besok adalah turnamen yang sangat baik. Buat kami dari Indonesia sudah menjadi kebanggan tersendiri bisa bermain melawan ketiga negara ini, negara-negara dengan level permainan yang sangat tinggi. Buat kami turnamen ini adalah sebuah langkah untuk melihat sejauh mana level permainan kami," kata Luis Milla dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (26/4/2018).

Selain itu, Luis Milla juga berharap para pemainnya tak main-main pada turnamen ini. Pelatih asal Spanyol itu ingin seluruh pemain yang bermain di Anniversary Cup 2018 memberikan penampilan terbaiknya.

Tujuan kami dalam turnamen kali ini adalah agar kami bisa berada dalam performa terbaik. Saya harapkan turnamen ini bisa menjadi contoh untuk turnamen di Asian Games mendatang. Saya harapkan para pemain bisa memberikan penampilan terbaik mereka dan bisa memberikan kesan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Pelatih Timnas Bahrain U-23, Samir Chammam, mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengetahui kekuatan Timnas Indonesia U-23. Hal itulah yang membuat Bahrain bakal mewaspadai seluruh pemain di tim asuhan Luis Milla yang tampil di PSSI Anniversary Cup 2018.

Menurut Samir, pihaknya menjadikan ajang ini sebagai persiapan menuju Asian Games 2018. Oleh sebab itu, Samir menegaskan timnya tak akan main-main dan berusaha memberikan penampilan terbaik dalam pertandingan di turnamen ini.

"Di turnamen ini, kami mempersiapkan diri untuk Asian Games dan pada turnamen ini, kami juga akan tetap serius. Sebab, akan berlangsung pada level tertinggi dan kami juga mendapatkan performa terbaik dari semua tim," kata Samir dalam konferensi pers PSSI Anniversary Cup 2018 di Sentul, Kamis (26/4/2018).

"Kami memang tidak mengetahui permainan Indonesia dan kami juga tak tahu siapa pemain yang akan dipantau. Tetapi, kami tak akan hanya memantau satu pemain saja karena ini merupakan permainan tim," ucap Samir.

Selain itu, ajang ini juga dijadikan Samir untuk melihat perkembangan pemainnya dalam menerapkan skema yang dilatih selama persiapan. Dia yakin negara peserta PSSI Anniversary Cup 2018 bakal bermain dilevel tertinggi.

"Pada turnamen ini saya juga akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain saya untuk menunjukkan penampilan terbaik. Sebab, turnamen ini akan berlangsung dengan level terbaik," tegas Samir.


Baca Juga :

0 komentar:

Posting Komentar